Face the Book

Show English Version

Hancur jiwaku karena rindu kepada hukum-hukum-mu setiap waktu

 

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu10[/kitab]; [kitab]Matiu10[/kitab]; [kitab]Kejad19-20[/kitab]

Suatu kali Jonathan Edwards, teolog Amerika pernah mencurahkan isi hatinya saat diperhadapkan pada momen untuk kembali memandang Alkitab atau Face the Book. Ia berkata, “Di dalam diri saya tumbuh kesukaan yang sangat besar akan Alkitab, lebih dari buku apapun. Seringkali ketika membacanya, setiap kata terasa menyentuh hati saya. Saya merasakan harmoni antara sesuatu di hati saya dengan kata-kata yang indah dan kuat dari Alkitab. Saya sering seperti melihat begitu banyak terang yang dipancarkan oleh setiap kalimat, seperti menikmati makanan lezat yang disajikan. Sehingga saya terhenti melanjutkan pembacaan saya”.

“Sering saya sampai lama merenungkan satu kalimat Alkitab, untuk melihat keajaiban di dalamnya, namun hampir semua kalimat tampaknya penuh dengan keajaiban”.

Nats Alkitab juga mencatat bagaimana pemazmur meluapkan kecintaan besar kepada Tuhan. Kata-kata yang digunakan bahwa mengekspresikan betapa pemazmur meluapkan rasa cintanya kepada Allah. “Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, seperti segala harta…firman-Mu tidak akan kulupakan…Hancur jiwaku karena rindu kepada hukum-hukum-Mu setiap waktu..Aku berpegang pada peringatan-peringatan-Mu, dan aku amat mencintainya”.

Ungkapkan pemazmur dan Edwards menunjukkan bahwa betapa penting, berguna dan baiknya firman Tuhan bagi kehidupan kita. Sehingga di tengah pucatnya kerohanian kita, pudarnya kedisiplinan kita dan keringnya kerinduan kita, menjadi masa untuk sejenak kembali memandang Alkitab atau Face the Book. Mari minta Tuhan untuk menaruhkan kerinduan yang mendalam untuk semakin intim dengan Tuhan lewat firman-Nya.

 

Alkitab membawa Anda bertumbuh untuk semakin jatuh cinta kepada Tuhan.

Related Articles